DINAMIKA ISLAM DIINDONESIA
DINAMIKA ISLAM DIINDONESIA DI INDONESIA
Perkembangan Islam Awal
•Islam masuk ke daratan Melayu-Nusantara atas jasa para juru dakwah yang menyiarkan agamanya sambil berdagang.
•Mereka pada umumnya pengikut paham Ahlussunnah wal Jama’ah dan berperilaku sufistik
.•Menggunakan pendekatan budaya dalam berdakwah.
•Membangun pusat-pusat peradaban di kawasankotaBandar niaga yang disebut kauman, dan selanjutnya mendirikan pesantren sebagai pusat pendidikan dan pengkaderan.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan
•Corak budaya dan adat istiadat masyarakat setempat (lokal): adat Jawa, Minangkabau dll.
•Kondisi geografis yang menjadi pusat atau sasaran dakwah: daerah pesisiran dan pedalaman
•Pengaruh dari luar: gerakan Pan Islamisme (Jamaluddin Al-Afghani).•Pengaruh politik-kekuasan lokal: keraton Mataram.
Kelompok Islam ASWAJA:
•Nahdlatul Ulama’ (NU)
•PERTI
•Matholiul Anwar
•Al-Khoirot
•DDI (Sulsel)
•Al-Washiliyah
•Nahdlatu Wathon (Lombok)
Warna Islam Kontemporer
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi:
•Adanya pengaruh arus global seperti paham liberalisme, sosialis-kiri dan kanan-radikal (trans-nasional).
•Perkembangan geo-politik dunia, yaitu dominasi Barat Yahudi.
•Peningkatan pendidikan umat.
•Peningkatan ekonomi umat.
Kelompok-kelompok Keagamaan
:
•Islam moderat: Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhamadiyah
•Modernis-konserfatif: PERTI dan FUI
•Tradionalis konserfatif: Kelompok Salafi dan Jama’ah Tabligh.
•Radikal: HTI, MMI, FPI, Kelompok Tarbawi, MMI dan PKS
•Liberal : JIL.